Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Wednesday, December 19, 2012

Kalau Mau Jadi Pengusaha, Fokus!

Sudah baca postingan saya sebelumnya? Sudah siap mental jadi pengusaha? Siap menderita untuk awalnya? Ok, kalau sudah siap sekarang saya mau lanjutkan bagikan pengalaman saya sebagai pengusaha semoga bisa mencerahkan sedikit.


Untuk bisa menjadi pengusaha yang sukses, kita tuh harus fokus. Maksudnya fokus bagaimana sih? Begini, saat kita sudah memutuskan untuk menjadi pengusaha sudah seharusnya kita sepenuh hati. Jangan sampai fokus kita terpecah karena kita masih mengurus hal lain. Contohnya kita mau jadi pengusaha tapi kita juga masih jadi pegawai. Istilahnya kaki kiri dan kanan berada di perahu yang berbeda. Kenapa gak boleh? Karena selain tidak etis sebagian besar pasti gagal (saya gak bilang 100% pasti gagal lho) karena dengan fokus pada bisnis yang kita lakukan saya peluang untuk gagal masih ada apalagi pikiran dan tenaga kita masih terbagi untuk mengurus bisnis orang lain?


Jadi karyawan yang nyambi jadi pengusaha juga tidak etis menurut saya, karena sadar tidak sadar pasti akan ada korupsi, korupsi waktu salah satunya. Mungkin Anda akan memakai jam kerja Anda sebagai karyawan di perusahaan orang lain untuk mengurus bisnis Anda sendiri. Pikiran Anda saat jam kerja yang seharusny tercurah untuk bekerja jadi terpecah karena memikirkan bisnis Anda sendiri. Dan semuanya itu menurut saya adalah korupsi. Coba kalau Anda diposisi boss Anda yang menggaji Anda, apa rela melihat pegawainya yang digaji oleh Anda malah memikirkan bisnisnya sendiri? Tentu tidak kan, nah kalau Anda sendiri gak mau diperlakukan seperti itu, sudah seharusnya juga Anda jangan melakukan itu.

Saat Anda memutuskan menjadi pengusaha menjalankan bisnis Anda sendiri tanpa nyambi jadi pegawai orang lain, Anda pasti akan fokus dan berusaha semaksimalnya agar bisnis Anda sukses. Karena kalau gagal Anda bisa "gak makan" lagi, Anda akan dicemooh oleh orang-orang disekitar Anda bahkan keluarga Anda sendiri. Beda kalau Anda masih nyambi, Anda gak akan maksimal karena merasa masih ada rencana cadangan, yaitu pekerjaan Anda sebagai pegawai.

Jadi kalau Anda ingin berhasil sebagai pengusaha yah harus fokus. Tapi Tentu saja untuk memulai jadi pengusaha harus ada perhitungan matang. Jangan sampai tanggungan Anda banyak tanpa ada tabungan sebagai modal usaha dan biaya hidup sampai usaha Anda sukses, tapi langsung berhenti kerja dan jadi pengusaha. Itu nekad namanya! (jangan sampai saya di komplain kalau ada yang nekad dan gagal yah). Mau jadi pengusaha yah harus cerdik dan penuh perhitungan, tapi jangan kelamaan berhitungnya, nanti gak action-action. Inget motto ini: dream big, start small, action now! Sukses!

0 comments:

Post a Comment